10 Kali Ganti Kurikulum, Mata Rantai Tak Berujung...

Calon Blogger 22.13

Jika jadi, tahun depan kita memiliki kurilum baru. Kurikulum yang katanya kental dengan Attitude, Skill dan Knowledge (ASK). Walhasil, sejak 1947 kita sudah mengalami perubahan 10 kali kurikulum. Perubahan ini menyiratkan ada kesalahan konsep selama ini. Dan kembali yang menjadi korban adalah siswa. Anak-anak Indonesia yang akhirnya dikorbankan dari perubahan kurikulum ini


Perubahan kurikulum terjadi sejak tahun 1947 hingga sekarang. Adapun perubahan kurikulum tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kurikulum Rencana Pelajaran Terurai pada tahun 1947. 
  2. Pada 1964, ini berubah menjadi Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
  3. Empat tahun berjalan, pemerintah kembali mengubahnya menjadi Kurikulum Sekolah Dasar.
  4. Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) diterapkan pada 1973. 
  5. Dua tahun berselang, kurikulum berganti menjadi Kurikulum Sekolah Dasar
  6. Pada 1984, muncul Kurikulum 1984. Kurikulum ini bertahan cukup lama, yakni sekitar 10 tahun hingga akhirnya digeser oleh 
  7. Kurikulum 1994.
  8. Pada 1997, Kurikulum 1994 diganti menjadi Revisi Kurikulum 1994
  9. Selanjutnya, Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang digunakan pada 2004 dan kemudian diganti dengan 
  10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku sejak 2006 hingga saat ini.
Tak ada perubahan siklus kurikulum yang jelas sejak 1964 hingga kini.Sebenarnya KTSP sudah sangat baik karena masing-masing tingkat satuan pendidikan berhak atas pengembangan masing-masing anak didiknya. Namun KTSP menyisakan kekurangan, yaitu evaluasi siswa tetap disatukan dalam Ujian Nasional (UN).

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

terima kasih komentarnya... EmoticonEmoticon